Selasa, 25 November 2014

RISET PERUSAHAAN FRANCISE



TUGAS KEWIRAUSHAAN
RISET PERUSAHAAN FRANCISE

1.DATA PERUSAHAAN FRANCHESE :
a.      Nama perusahaan      : PT Top Food Indonesia (Es Teler 77)
b.      Nama owner               : Hoo Tjioe Kiat (sukyatno), yeni widjaja
c.       Website perusahaan   : http://www.esteler77.com
d.      Twitter                                    : Es teler 77
e.      Facebook                     : Es teler 77
f.        No.Hp                          : 021-5822465
g.      Jumlah outlet              : lebih dari 200 outlet fastfood
h.      Omset                         : 5 miliar perbulan (180 outlet)
i.        Motto                          : memberikan yang terbaik kepada pelanggannya
j.        Cara frenchese           : Bisnis makanan dan minuman dan sarat dengan jajanan dan makanan ringan, ditawarkan kepada anda yang mempunyai selera makan yang tinggi dan ingin mencoba usaha di bidang makanan ini. Segera bergabung bersama outlet – outlet yang sudah tersebar di seluruh daerah di Indonesia.   
Es Teler 77 Head office address: Jl. Plaza Bintaro Sektor III A Jakarta Selatan JAKARTA IndonesiaPhone: +62 21 - 7355352










2. LATAR BELAKANG                                                                                                               
            Es teteler 77 adalah makanan cepat saji indonesia yang dikemas dalam bentuk restoran, yang dimulai sejak tahun 1982. Mereka memiliki waralaba/waralaba peluang franchese. Es teler 77 melayani besar makanan dan minuman tradisional indonesia. Saat ini anda dapat menikmati Es teler 77 di kota-kota besar di indonesia tentunya dengan cita rasa makanan dan minuman tradisional khas indonesia.
Didirikan sebagai vendor di jalan kecil di luar sebuah pusat perbelanjaan, es teler 77 telah berkembang menjadi lebih dari 200 outlet fastfood berlokasi di seluruh Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Australia.
20 tahun sudah berlalu , Es teler 77 masih mampu bersaing dengan fastfood merek lain dan memasuki pasar yang berbeda. Es teler 77 terus memperbaiki kesalahan, meningkatkan produk dan layanan dan memperkenalkan produk-produk baru. Semua dilakukan untuk memberikan yang terbaik kepada pelanggannya.
Sejak 1987 Es Teler 77 telah pemasaran dan menjual waralaba nya. Tujuannya adalah untuk memperluas bisnisnya di seluruh Indonesia dan negara lain di dunia. Es Teler 77 ini menawarkan peluang bisnis yang besar untuk orang-orang bisnis, ibu rumah tangga dan orang lain dari latar belakang yang berbeda untuk menjual Es Teler 77 produk menggunakan merek kami sudah sangat populer. Es Teler 77 akan memberikan strategi bisnis dan dukungan dari tim orang yang sangat berpengalaman yang telah terbukti berhasil selama 28 tahun.



3. ANALISA
a.       Saya memilih Franchesee ini karena
 franchese ini memiliki outlet yang cukup banyak dan sudah tersebar luas di kota-kota besar di Indonesia dan negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapur, dan Australia.
Franchese ini juga memenuhi syarat-syarat tugas yang di berikan oleh ibu ningrum, salah satunya Perusahaan minimal memiliki 15 outlet .
b.      Faktor penyebab keberhasilan
Karna memiliki banyak outlet yang tersebar luas di kota-kota besar di indonesia dan di negara-negara tetangga,  Es teler 77 ini mampu bertahan dan bersaing dengan fastfood lainnya hingga waktu 20 tahun.

c.       Kesimpulannya
Selama 28 tahun es teler 77 mampu bersaing dengan fastfood lainnya dan mampu bertahan hingg saat ini . Dari 180 gerai (outlet) Es teler 77 dapat menghasilkan omset mencapai 5 miliar perbulan .
TUGAS KEWIRAUSAHAAN
RESUME CERITA PENGUSAHA SUKSES

1.      DATA PENGUSAHA SUKSES
a.      Nama pengusaha              : Made Ngurah Bagiana
b.      Nama usaha                      : Edam Burge
c.       Website perusahaan         : http://www.edamburger.com
d.      No.Telp                              : (021) 70750285
e.      Facebook                           : edam burger
f.        Twitter                              : -


2.      PROFIL PENGUSAHA
Pria yang kerap di sapa Made Ngurah Bagiana, lahir bali 12 April 1956 sebagai anak keenam dari 12 bersaudara. Sejak kecil, saya terbiasa ditempa bekerja keras. Hidup sederhana telah mengantarkannya menjadi seorang wirausahawan sukses. Selesai menamatkan sekolahnya di STM Pembangunan tahun 1975, ia pun memutuskan untuk merantau kejakarta tanpa tujuan.
Awal usahanya di jakarta ia berjualan telur. Ia meembeli beli satu peti telur di pasar, lalu diecer ke pedagang-pedagang bubur. Ternyata, usahanya mandeg. Ia  pun beralih menjadi sopir omprengan. Bentuknya bukan seperti angkot ataupun mikrolet zaman sekarang, masih berupa pick-up yang belakangnya dikasih terpal. Tahun 1985, ia memutuskan  pulang ke kampung halaman. 25 Desember 1985, made (begitu ia disapa) menikah dengan perempuan sedaerah, Made Arsani Dewi. Setelah menikah, ia memutuskan kembali ke Ibu Kota untuk mengadu nasib. Meraka membeli rumah mungil di daerah Pondok Kelapa. Waktu itu ia bisnis mobil omprengan. Awalnya berjalan lancar, tapi karena deflasi melanda tahun 1986-an, ia pun jatuh bangkrut. Kerugian makin membengkak. Ia  harus menjual rumah dan mobil. Lalu, ia hidup mengontrak.
Tahaun 1990 ia memulai berjualan burger. Dengan meminjam modal Rp 1,5 juta ke teman untuk membeli dua buah gerobak dan kompor. Dibantu seorang teman, ia mulai menjual burger dengan cara berkeliling mengayuh gerobak. Burger dagangannya di labeli Lovina, sesuai nama pantai di Bali yang sangat indah.
Di awal-awal saya jualan, tak jarang tak ada satu pun pembeli yang menghampiri, padahal seharian ia telah mengayuh gerobak.
Untuk mengembangkan usahanya, ia mengajak ibu-ibu rumah tangga berjualan burger di depan rumah atau sekolah. Mereka ambil bahan dari beliau dengan harga lebih murah. Sungguh luar biasa, upayanya berhasil. Dalam dua tahun, gerobak burgernya beranak menjadi lebih dari 40 buah. Iya pun pensiun menjajakan burger berkeliling dan menyerahkan semua pada anak buah. Tak berhenti sampai di situ, tahun 1996 ia mencoba membuat roti sendiri dan membuat inovasi cita rasa saus. Seminggu berkutat di dapur, hasilnya tak mengecewakan. Ia berhasil menciptakan resep roti dan saus burger bercita rasa lidah orang Indonesia. Rasanya jelas berbeda dengan burger yang dijual di berbagai restoran cepat saji.

3.      ANALISA
a.      Saya memilih wirausaha ini karena
Kisahnya sangat menarik, dari kecil beliau sudah hidup sederhana. Jadi ketika beliau tamat STM pun dan dihadapkan dengan hidup yang susah , beliau sudah terbiasa .
b.      Faktor penyebab kebeerhasilan
Semangatnya yang pantang menyerah, serta usaha yang terus di lakukan walaupun beliau mengalami jatuh bangun brulang kali yang membawa beliau hingga jadi pengusaha sukses sepertti sekarang ini.
c.       Kesimpulan
Dalam hidup , biasakanlah uantuk selalu hidup dengan kesederhanaan. Semangat yang pantang menyerah akan membawa kita pada satu kesuksesan. walaupun jatuh bangun yang kita hadapi, yakinlah setiap cobaan pasti ada jalan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar