MANAJEMEN
PERTEMUAN
1
Pengertian
batasan manajemen menurut para ahli:
1. John
D. Millett
Membatasi
manajemen adalah suatu proses pengarahan dan pemberian fasilitas kerja kepada
orang yang diorganisasikan dalam kelompok formal untuk mencapai tujuan.
Millet
lebih menenkankan bahwa manajemen sebagai suatu proses, yaitu suatu rangkaian
aktivitas yang satu sama lain saling berurutan.
a. Proses
pengarahan (process of directing)
Yaitu suatu rangkaian
kegiatan untuk memberikan petunjuk atau instruksi dari seorang atasan kepada
bawahan atau kepada orang yang diorganisasikan dalam kelompok formal dan untuk
mencapai tujuan.
b. Proses
pemberian fasilitas kerja (process of facilitating the work)
Yaitu rangkaian
kegiatan untuk memberikan sarana dan prasarana serta jasa yang memudahkan
pelaksanaan pekerjaan dari seorang atasan kepada bawahan atau kepada orang yang
terorganisasi dalam kelompok formal untuk pencapaian suatu tujuan.
2. James
A.F. Stoner dan Charles Wankel
Manajemen
adalah proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian
upaya anggota organisasai dan penggunaan seluruh sumber daya organisasi lainnya
demi tercapainya tujuan organisasi.
Prosesnya
meliputi:
a. Perencanaan,
yaitu menetapkan tujuan dan tindakan yang akan dilakukan.
b. Pengorganisasian,
yaitu mengoordinasikan sumber daya manusia serta sumber daya lainnya yang
dibutuhkan
c. Kepemimpinan,
yaitu mengupayakan bawahan agar bawahan bekerja sebaik mungkin
d. Pengendalian,
yaitu memastikan apakah tujuan tercapai
atau tidak dan jika tercapai dilakukan tindakan perbaikan.
3. Paul
Hersey dan kenneth H. Blanchard
Memberiakn
batasan manajemen sebagai suatu usaha yang dilakukan dengan dan bersama
individu atau kelompok untuk mencapai tujuan organisasi.
4. H.B.
Siswanto
Manajemne
adalah seni dan ilmu dalam perencanaan,pengorganisasian, pengarahan,
pemotivasian, dan pengendalian terhadap orang dan mekanisme kerja untuk
mencapai tujuan.
5. T.H.
handoko
Manajemen
adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan
usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya- sumber daya
organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
ELEMEN
DASAR MANAJEMEN
1. Elemen
sifat
a. Manajemen
sebagai suatu seni
Yaitu sebagai suatu
keahllian, kemahiran, kemampuan, dan keterampilan dalam aplikasi ilmu
pengetahuan untuk mencapai tujuan
b. Manajemn
sebagai suatu ilmu
Yaitu akumulasi
pengetahuan yang telah disitematisasikan dan diorganisasikan untuk mencapai
kebenaran umum (general puposes)
2. Elemen
fungsi
a. Perencanaan
Yaitu suatu proses dan
rangkaian kegiatan untuk menetapkan tujuan terlebih dahulu pada suatu jangka
waktu/periode tertentu serta tahapan/langkah-langkah yang harus ditempuh untuk
mencapai tujuan tersebut.
b. Pengorganisasian
Yaitu suatu proses
dalam rangkaian kegiatan dalam pembagian kerja yang direncanakan untuk
diselesaikan oleh anggota kelompok pekerjaan, penentuan hubungan kerja yang
baik diantara mereka, serta pemberian lingkungan dan fasilitas pekerjaan yang
dondusif
c. Pengarahan
Yaitu suatu rangkaian
kegiatan untuk memberikan petunjuk atau instruksi dari seorang atasan kepada
bawahan atau kepada orang yang diorganisasikan dalam kelompok formal dan untuk
pencapaian tujuan bersama.
d. Pemotivasian
Yaitu suatu proses
dalam rangakain kegiatan yang dilakukan oleh seorang atasan dalam memberikan
inspirasi, semangat, dan kegairahan kerja serta dorongan kepada bawahan untuk
dapat melakukan suatu kegiatan yang semestinya.
e. Pengendalian/pengawasan
Yaitu suatu proses dan
rangkaian kegiatan untuk mengusahakan agar suatu pekerjaan dapat dilaksanakan
sesuai rencana yang telah ditetapkan dan tahapan yang harus dilalui.
3. Elemen
sasaran
a. Orang
(manusia)
Yaitu mereka yang telah
memenuhi syarat tertentu dan telah menjadi unsur integral dari organisasi atau
badan tempat ia bekerja sama untuk mencapai tujuan.
b. Mekanisme
kerja
Yaitu tata cara dan
tahapan yang harus dilalui orang yang mengadakan kegiatan bersama untuk
mencapai tujuan.
4. Elemen
tujuan
Yaitu hasil akhir yang
ingin dicapai atas suatu pelaksanaan kegiatan
Berdasarkan batasan
manajemen,karakteristik /ciri pokok yang terdapat dalam pengertian ilmu:
1. Bersifat
rasional
Rasional adalah suatu
sifat aktivitas berfikir yang ditundukkan pada logika formal dalam mengikuti
urutan berfikir silogisme.
2. Bersifat
empiris
Dikatakan bersifat
empiris karena kesimpulan yang diambil harus dapat ditundukkan pada pemeriksaan
atau pada verifikasi indra manusia.
3. Bersifat
umum
Artinya kebenaran yang
dihasilkan sebagai ilmu tersebut dapat diverifikasi oleh peninjau ilmiah.
4. Bersifat
akumulatif
Adalah apa yang
dipelajari merupakan kelanjutan dari ilmu yang telah dikembangkan sebelumnya.
Manajemen sebagai ilmu
,sehingga manajer harus memiliki sifat ilmiah yaitu:
1. Objektivitas
Yang dimaksud objektif
adalah bahwa dalam satu peninjauan yang dipentingkan adalah objeknya.
2. Serba
relatif
Seorang manajer sebagai
ilmuwan harus menerima realitas perubahan yang terjadi dan memberikan dampak
terhadap masa berlakunya teori-teori yang telah mereka miliki.
3. Skeptif
Yang dimaksud skeptif
adalah sikap selalu ragu terhdapat pertanyaan yang belum cukup kuat dasar
pembuktiannya.
4. Kesabaran
intelektual
Mampu menahan diri dan
kuat untuk tidak menyerah kepada tekanan dalam menyatakan suatu pendirian
ilmiah karena memang belum selesai dan belum lengkap hasil yang dicapai.
5. Kesederhanaan
Kesederhanaan dalam
sikap berfikir, cara menyatakan, dan cara pembuktiaan.
6. Tidak
memihak kepada etik
Adalah bahwa ilmu tidak
memiliki tujuan dan tugas untuk membuat penilaian tentang hal yang baik dan
buruk, melainkan ilmu memiliki tugas untuk mengemukakan hal-hal yang salah dan
hal-hal yang benar secara nisbi.
Yang dimaksud manajemen
sebagai seni secara luas dan umum yaitu merupakan keahlian, kemahiran,
kemampuan, serta ketrampilan dalam prinsip, metode, dan teknik dalam
menggunakan sumber daya manusia dan sumber daya alam secara efektif dan efisien
untuk mencapai tujuan.
PERTEMUAN 2
MANAJEMEN, MANAJER, DAN
KEPEMIMPINAN
A.
RUANG LINGKUP
Manajer adalah seorang
yang bertindak sebagai perencana, pengorganisasi, pengarah, pemotivasi, serta pengendali
orang dan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan.
Kepemimpinan adalah
sikap dan perilaku untuk memengaruhi para bawahan agar mereka mampu bekerja
sama sehingga dapat bekerja lebih efisien dan efektif.
Spesifikasi manajemen, manajer dan
kepemimpinan
|
Seni
dan ilmu dalam perencanan, pengorganisasian, pengarahan, pemotivasian, dan
pengendalian terhadap orang dan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan.
|
Seseorang yang bertindak sebagai
perencana, pengorganisasi,pengarah,pemotivasi, dan pengendali terhadap orang
dan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan.
|
Sikap yang harus dimiliki oleh
perencana, pengorganisasi, pengarah, pemotivasi, dan pengendali.
|
|
Seni, ilmu dan prosesnya
|
Orang
atau pelakunya
|
Sifat atau jiwanya
|
James A.F Stoner dan Charles wankel
(1986:6-8)menspesifikasikan secara lebih lengkap tentang manajer sebagai
berikut:
1. Manajer
bekrja dengan dan melalui orang lain (manajer work with and through other
people)
2. Manajer
bertanggung jawab dan bertanggung gugat
3. Manajer
menyeimbangkan persaingan tujuan dan menetapkan prioritas
4. Manajer
harus berfikir secara analitis dan konseptual
5. Manajer
adalah penengah
6. Manajer
adalah politikus
7. Manajer
adalah diplomat
8. Manajer
adalah lambang
9. Manajer
mangambil keputusan yang sulit
B.
TINGKATAN MANAJEMEN
Ada 3 yaitu:
1. Manajer
lini-pertama
Tingkatan paling rendah
dalam suatu organisasi yang memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional
disebut manajemen lini/garis-pertama (first-line/first-level). Para manjer ini
disebut dengan kepala atau pemimpin(leader), mandor (foremen) dan penyelia
(supervisors).
2. Manajer
menengah
Para menajer menengah
membawahi dan mengarahkan kegiatan-kegiatan para manajer lainnya dan
kadang-kadang juga karyawan operasional. Sebutan manajer menengah adalah
manajer departemen, kepala pengawas (superintendents).
3. Manajer
puncak
Klasifikasi manajer
tertinggi ini terdiri dari sekelompok kecil eksekutif. Manajer puncak
bertanggung jawab atas keseluruhan manajemen organisasi.
Contohnya direktur,
presiden, kepala divisi, wakil manajer senior,dsb.
Menurut cakupan
kegiatannya dibedakan menjadi 4 yaitu:
1. Dewan
direksi, cakupan kegiatannya dalam usaha mengelola organisasi secara
keseluruhan.
2. Presiden
organisasi, cakupan kegiatannya dalam usaha mengelola para manajer agar
terdapat kesatuan gerak dan tindakan untuk merealisasikan kegiatan.
3. Departemen
atau kepala divisi, cakupan kegiatannya dalam usaha mengelola bawahan yang
meliputi spesialisasi kerjanya masing-masing.
4. Manajer
hierarki pertama, cakupan kegiatannya dalam usaha pekerjaannya sesuai dengan
tujuan organisasi.
C.
KETERAMPILAN DAN PERAN MANAJER
George R. Terry
mendeskripsikan pekerjaan manajer berdasarkan fungsinya sbb;
1. Perencanaan
(planning)
Dalam
fungsi ini manajer memilki deskripsi pekerjaan sbb:
1) Menetapkan,
mendeskripsikan, dan menjelaskan tujuan
2) Memprakirakan
3) Menetapkan
syarat dan dugaan tentang kinerja
4) Menetapkan
dan menjelaskan tugas untuk mencapai tujuan
5) Menetapkan
rencana penyelesaian
6) Menetapkan
kebijakan
7) Merencanakan
standar-standar dan metode penyelesaian
8) Mengetahui
lebih dahulu permasalahan yang akan datang dan mungkin terjadi
2. Pengorganisasian
(organizing)
Dalam
fungsi ini manajer memilki deskripsi pekerjaan sbb:
1) Mendeskripsikan
pekerjaan dalam tugas pelaksanaan
2) Mengklasifikasikan
tugas pelaksanaan dalam pekerjaan operasional
3) Mengumpulkan
pekerjaan operasional dalam kesatuan yang berhubungan dan dapat dikelola
4) Menetapkan
syarat pekerjaan
5) Mengkaji
dan menempatkan individu pada pekerjaan yang tepat
6) Mendelegasikan
otoritas yang tepat kepada masing-masing manajemen
7) Memberikan
fasilitas ketenagakerjaan dan sumber daya lainnya
8) Menyesuaikan
organisasi ditinjau dari sudut hasil pengendalian
3. Penggerakan
( actuating)
Dalam
fungsi ini manajer memilki deskripsi pekerjaan sbb:
1) Memberitahu
dan menjelaskan tujuan kepada bawahan
2) Mengelola
dan mengajak para bawahan untuk bekerja semaksimal mungkin
3) Membimbing
bawahan untuk mencapai standar operasional
4) Mengembangkan
bawahan guna merealisasikan kemungkinan sepenuhnya
5) Memberikan
orang hak untuk mendengarkan
6) Memuji
dan memberikan sanksi secara adil
7) Memberi
hadiah melalui penghargaan dan pembayaran untuk pekerjaan yang diselesaikan
secara baik
8) Memperbaiki
usaha penggerakan dipandang dari sudut hasil pengendalian
4. Pengendalian
(controlling)
Dalam
fungsi ini manajer memilki deskripsi pekerjaan sbb:
1) Membandingkan
hasil dengan rencana pada sebelumnya
2) Menilai
hasil dengan standar hasil pelaksanaan
3) Menciptakan
alat yang efektif untuk mengukur pelaksanaan
4) Memberitahukan
alat pengukur
5) Memudahkan
data yang detail dalam bentuk yang menunjukkan perbandingan dan pertentangan
6) Menganjurkan
tindakan perbaikan apabila diperlukan
7) Memberitahukan
anggota tentang interprestasi yang bertanggung jawab
8) Menyesuaikan
pengendalian dengan hasil.
Keterampilan-keterampilan
manajerial
1. Keterampilan
konsepsual (conceptual skills)
Adalah kemampuan mental
untuk mengkoordinasikan dan mengintegrasikan seluruh kepentingan dan kegiatan
organisasi.
Mencakup kemampuan
manajer untuk melihat organisasi sebagai suatu keseluruhan dan memahami
hubungan antara bagian yang saling bergantung, serta mendapatkan, menganalisa
dan menginterprestasikan informasi yang diterima.
2. Ketrampilan
kemanusiaan (human skills)
Adalah kemampuan untuk
bekerja, dengan memahami dan memotivasi orang lain, baik secara individu maupun
kelompok.
3. Ketrampilan
administratif (administrative skills)
Adalah seluruh
ketrampilan yang berkaitan dengan perencanaan, pengorganisasian, penyusunan
kepegawaian dan pengawsan.
Ketrampilan ini
mencakup kemampuan untuk mengikuti kebijaksanaan dan prosedur, mengelola dengan
anggaran terbatas dsbnya.
4. Ketrampilan
teknik (technical skills)
Adalah kemampuan untuk
menggunakan peralatan-peralatan, prosedur-prosedur atau teknik-teknikdari suatu
bidang tertentu seperti akuntansi, produksi, penjualan, pemesinan dsb.
Peran manajer dalam
organisasi menurut siswanto:
1. Peran
antar pribadi manajer ( The manager’s interpersonal roles)
a. Sebagai
tokoh (central figure)
Sebagai pemimpin dan
sebagai penghubung agar organisasi yang dikelolanya berjalan lancar. Contohnya
melakukan tugas seremonial, seperti menyambut tamu, menghadiri undangan dsb
nya.
b. Sebagai
pemimpin (leader)
Manajer harus melakukan
aktivitas seperti merekrut bawahan, mengangkat, memberikan pelatihan,
memotivasi, mengembangkan dsb.
c. Sebagai
penghubung ( Liason)
Berhubungan dengan
orang yang bukan bawahan atau atasan misalnya dengan rekan-rekan dalam
organisasi, kreditor, investor, pemasok, dan pihak diluar organisasi.
2. Peran
informasional manajer (The manager’s informational roles)
a. Sebagai
pemantau
Menajer harus secara
kontinumencari informasi yang dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien.
b. Sebagai
penyebar
Manajer menyalurkan
kepada para bawahan informasi penting karena tanpa dia informasi tersebut tidak
dapat diperoleh.
c. Sebagai
juru bicara
Manajer menyampaikan
sebagian dari informasi yang dikumpulkan nya kepada individu diluar unitnya
atau bahkan pula para pihak lain diluar organisasinya.
3. Peran
pengambil keputusan manajer (The manager’s decisional roles)
a. Sebagai
wirausaha
Manajer berusaha
menyempurnakan unitnya, manajer membuat perubahan secara sukarela.
b. Sebagai
pereda gangguan
Manajer bertindak
sebagai kondisi yang berada diluar pengendaliannya, misalnya pemogokan,
pelanggan yang pailit, pembatalan kontrak dan sejenisnya.
c. Sebagai
pengalokasian sumber daya
Manajer bertanggung
jawab dalam menetapkan bagaimana dan kepada siapa sumber daya yang dimiliki
organisasi dan waktu sendiri akan digunakan.
d. Sebagai
perunding
Manajer melakukan
perundingan dengan pihak lain diluar organisasi, misalnya berunding dengan
wakil serikat kerja, manajer pemasaran melakukan perundingan dengan pedagang
eceran dsbnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar