PROFIL
Nama Lengkap :
Walt Disney
Tempat ,Tanggal Lahir :
Chicago,
5 desember 1901
Orang tua : Elias dan Flora
Disney
Anak ke : lima dari
lima bersaudara
Saudara kandung : Herbert, Raymond, Roy dan
Ruth
Wafat : 15 desember 1966
Pemilik dari : Perusahaan Walt Disney
KISAH SUKSES
Berawal dari krisis
berkepanjangan di Amerika ternyata ini berimbas pada keluarga Walt Disney
sehingga menyebabkan Jatuh miskin.
Di usia 8 tahun,
ayahnya mulai mendidiknya mencari uang dengan menjajakan Koran, permen, dan
minuman di kereta api.. Karena uang sakunya yang minim, Walt tidak pernah bisa
masuk ke taman hiburan di dekat rumahnya. Taman hiburan inilah yang kelak
menjadi salah satu impian besar Walt.
Walt adalah anak yang
sangat berbakat menggambar.Disela-sela rasa kesepian dan pekerjaan yang harus
di selesaikannya, Walt melewatkan jam-jam yang kosong dengan menciptakan
teman-teman khayalannya dengan pena dan kertas. Hasil gambarnya mulai di jual
keteman dan tetangganya.
Di awal tahun 1920,
Walt mulai membuat dan memasarkan animasi kartun pertamanya.kemudian ia
mendirikan sebuah perusahaan Laugh-O-Gram Films. Lantaran minimnya pengalaman,
ia dirugikan oleh beberapa klien dan perusahaan ini bangkrut satu tahun
berikutnya.
Tahun 1923,
Disney bukanlah siapa-siapa. Berbekal uang senilai 40 dollar disakunya,
seperangkat alat gambar dan semua animasi yang sudah jadi, dia meninggalkan
Kansas City menuju Hollywood. Saudara laki-lakinya, Roy O. Disney yang sudah
berada di California, memberikan bantuan sebesar 250 dollar. Dengan
mengumpulkan semua daya yang ada, mereka meminjam 500 dollar dan mendirikan
stand kamera di garasi pamannya. Tak lama kemudian, mereka menerima pesanan
dari New York untuk penampilan pertama “Alice Comedy (Alice in Wonderland)”.
Tahun 1928, Walt
menciptakan tokoh kartun “Oswald the Lucky rabbit”. Dari tokoh ini, Walt
mengambil sebuah pelajaran berharga tentang hak paten karya-karyanya. Karena
secara “polos” dia menyerahkan hak kepemilikannya pada distributornya di
New York yang mengakibatkan kemunduran parah dalam usahanya.
Menghadapi kejatuhan
ini, Disney tidak menyerah. Ia memetik sebuah hikmah besar, bahwa ia harus
merebut industri hiburan secara besar-besaran hanya dalam waktu satu tahun.
Lantaran pengalaman ini, Walt bersumpah, “Saya
tidak akan bekerja lagi untuk orang lain”.
Dari tokoh Oswald si
kelinci beruntung, Walt mencoba memunculkan tokoh baru, Mickey Mouse. Ide tikus
ini di ambil karena setiap Walt bekerja hingga larut malam, tikus-tikus
berkumpul di keranjang sampahnya. Tokoh Mickey Mouse inilah yang akhirnya
membesarkan namanya.
Tahun 1952, Walt
Disney mulai berencana membangun sebuah taman hiburan. Taman hiburan yang sudah
diimpikannya sejak kecil. Desain Disneyland pun mulai dibuat. Setelah melalui
proses pembangunan yang cukup panjang dengan investasi 17 juta dollar (pada
tahun itu, adalah sebuah angka yang fantastik), gerbang Disneyland resmi dibuka
tanggal 17 juli 1955. hanya tujuh pekan setelah dibuka, Disneyland sudah mampu
menyedot pengunjung sebanyak satu juta orang.
Tahun 1966, Walt
mendapat penghargaan Grand Marshal pada turnamen bunga Pasadena. Sayangnya, di
penghujung tahun ini, kesehatan Walt Disney memburuk. Tanggal 15 Desember,
pukul 09.30 tepat 10 hari setelah ulang tahunnya yang ke-65, Walt Disney
meninggal dunia.
Meskipun Walt Disney
telah wafat, karya-karyanya terus berlanjut hingga kini. Bahkan Disneyland
sudah tersebar hingga Jepang dan Perancis. Film animasinya sudah tak terhitung
lagi jumlahnya, dan komik-komik Disney juga telah tersebar ke 46 negara di
dunia.
ANALISIS:
a.
Mengapa saya memilih walt Disney?
Karena Walt Disney
sangat terkenal karena kesuksesannya membangun Disneyland,dan pencipta kartun
Disney ,kemudian muncul ketertarikan saya ingin mencari tahu kisah suksesnya
yang ternyata ia mulai dari bawah.
b.
Faktor penyebab
keberhasilan
Dia sangat mempunyai impian yang besar
dan dia selalu memikirkan bagaimana menjadikan impiannya menjadi kenyataan
tidak sebatas hanya mimpi, selain itu Ia juga pekerja keras dan mau belajar
dari kegagalan ia bekerja berdasarkan mimpi-mimpinya yang harus jadi kenyataan.Beliau
gigih dan tetap
konsisten dalam mencapai impiannya. Film pertamanya Alice
tidak membuat perusahaan bertambah maju, demikian juga film keduanya Oswald the Rabbit .Tapi kegagalan
bukan jadi penghambat Walt Disney untuk berkarya Justu kegagalan dijadikan
sebagai pelajaran .Kegagalan itu Akhirnya berubah menjadi kesuksesan .
c.
Kesimpulan saya
Kejarlah
mimpi mimpi mu jangan biarkan ia meninggalkanmu di belakang.Dalam hidup
biasakan untuk berkerja keras,pantang menyerah oleh keadaan.karena mimpi milik setiap orang,jangan takut untuk
bermimpi,karena hidup berawal dari mimpi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar